Erspo mendapat banyak sorotan setelah meluncurkan jersey Timnas Indonesia pada 18 Maret lalu. Mulai dari desain yang dinilai kurang karena dibandingkan dengan seragam terdahulu, hingga harga yang dianggap kurang bersahabat.
Mendengar kabar tersebut, ERSPO dikabarkan akan mengganti desain jersey Timnas Indonesia yang akan dilaunching pada Agustus 2024 mendatang. CEO Erspo Muhammad Sadad menekankan komitmennya untuk memberikan yang terbaik buat Timnas Indonesia lewat produk. Tidak lupa ia juga berterima kasih atas saran dan kritikan setelah diluncurkannya jersey pertama Timnas Indonesia buatan Erspo.
"Sebagai merek asli Indonesia, kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi guna meningkatkan kualitas produk Erspo sebagai karya anak bangsa yang mampu memperkuat jati diri dan identitas Timnas serta bangsa Indonesia," tutur Sadad.
Coach Justin menjadi yang paling kencang memberikan kritik pada desain jersey timnas terbaru. Perdebatan antara Coach Justin dan desainer jersey itu pun sempat ramai di media sosial dalam beberapa hari terakhir.
"Gue ingin kita (para fans sepakbola) mendapat jersey yang bisa kita banggakan baik dari sisi karya juga dari sisi harga, harus terjangkau untuk kita semua," ujar Coach Justin pada video unggahannya.
"Pertama, desain harus ditarik harus diganti. Bahan harus bagus, ketiga logo rombak dan harga harus turun. Itu semua diiyakan," ujarnya lagi.
Erspo dipilin PSSI sebagai mitra penyedia seragam dan perlengkapan Timnas Indonesia melalui proses tender. Kemitraannya dengan PSSI adalah senilai total Rp 16,5 miliar, dimana dana cash Rp 5 miliar di antaranya dalam bentuk sponsor dan royalty yang merupakan mekanisme baru atau pertama kalinya diberikan kepada PSSI. (VIN/FIN)
Komentar