Ilustrasi kereta gantung. (Foto: Istimewa)
Indonesia membuka peluang kerja sama dengan Jepang untuk membangun kereta gantung (hanging train) di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim). Wacana tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam kunjungan kerja ke Jepang. Pada kesempatan tersebut, dia mendatangi kota Chiba dan melihat kereta gantung yang beroperasi di sana.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, alat transportasi untuk mendukung mobilitas karyawan di IKN Nusantara kemungkinan adalah kereta gantung. Moda transportasi tersebut nantinya menjadi alat transportasi antar kantor di IKN Nusantara. Selain untuk alat transportasi, kereta gantung juga bakal dibangun untuk mendukung aktivitas pariwisata.
Budi menjelaskan telah mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo dan Bappenas untuk mempelajari sistem transportasi di IKN untuk pergerakan penduduk di ibu kota baru tersebut. "Ya jadi kita akan menggunakan hanging train ini menjadi alat transportasi dari kantor ke kantor, dan juga kita akan lakukan di tempat wisata seperti di Bali," tuturnya.
Baca juga: Alice in Borderland Tayang 10 Desember
Menurutnya, kereta gantung ini merupakan transportasi yang ramah lingkungan karena menggunakan energi listrik untuk menggerakkannya. âOleh karena itu, saya tadi pagi meninjau Shiba untuk meninjau kemungkinan alat transportasi berbasis listrik tentu sangat environment friendly,â tambahnya.
Kementerian Perhubungan sebelumnya telah menyampaikan rencana membangun sistem transportasi cerdas, terintegrasi, dan ramah lingkungan di IKN. Untuk membangun sistem transportasi cerdas, terintegrasi, dan ramah lingkungan tersebut, Budi mengatakan pihaknya sudah mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp582,6 miliar di 2022 ini. (FIN/SOF)
28/06/2022, 16:29 WIB
28/06/2022, 16:18 WIB
28/06/2022, 15:45 WIB
28/06/2022, 12:51 WIB
28/06/2022, 12:47 WIB
Komentar